Kamis, 18 Desember 2014

Awal Kuliah



Pengalaman pertama awal masuk kuliah.

Saya mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Bengkulu 2014,awal pertama masuk kuliah saya harus mengikuti serangkaian kegiatam Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) mulai dari PKK Universitas Hingga PKK Fakultas.
PKK Universitas dimulai bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2014 sehingga seluruh Mahasiswa Baru 2014 mengikuti upacara peringgatan dan dilanjutkan dengan pengisisan materi mengenai hal-hal Penting yang menyangkut dengan kegiatan belajar-mengajar di Universitas selama 2 hari berturut-turut.
Setelah melaksanakan PKK Universitas dilanjutkan dengan PKK Fakultas selam 2 hari dan 1 hai solidarity day yang merupakan rangkaian kegiatan yang rutin dilaksanakan FISIP. Selama mengikuti kegiatan tersebut kami Mahasiswa Baru FISIP 2014 diwajibkan membawa beberapa barang yang berbeda setiap harinya dan kami hanya diberi clue untuk nama-nama barang-barang itu seperti “buah malam minggu” yang berarti buah apel, “ratu perak” yang berarti cokelat silver queen dan masih banyak lagi. Saat itu saya belum mengenal teman-teman laen yang cukup akrab dan hanya ada 1 teman dari jurusan lain yang menjadi teman pertama di Bengkulu. Untuk saya yang merupakan mahasiswa pendatang, tidak memiliki sanak saudara serta buta akan pusat perbelanjaan di Bengkulu hal ini menjadi beban untuk mendapatkan barang-barang tersebut yang beberapa sulit didapat. Namun berkat bantuan 1 orang teman baru saya yang baik itu saya dan dia bersam-sama mencari barang-barang itu hingga pukul 22.00 WIB.
            Perjuangan untuk mengikuti kegiatan itu belum cukup sampai disini. Setiap harinya kami diwajibkan dating pukul 05.00 WIB. Dengan banyaknya barang bawaan yang harus dipersiapkan itu pula saya harus bangun subuh sehingga waktu tidurpun sangat minim. Kegiatan PKK itu berlangsung hingga sore hari. Sore hari hingga malampun tidak ada waktu istirahat tetapi tetap mempersiapkan barang-barang untuk keesokan harinya. Begitu selanjutnya hingga 3 hari berturut-turut, namun semua terbayar pada hari terakhir saat solidarity day yang benar-benar mengasikan dan suasana kekeluargaannya sangat terasa.